CINTA DALAM PANDANGAN AL-QUR'AN
Bukankah manusia diciptakan untuk bisa saling melengkapi dan memiliki antara yang satu dengan yang lainnya sehingga tercipta suatu keseimbangan dan kehamonisan dalam mengelolah apa-apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada mereka..!!!Namun terkadang mereka lupa atau bahkan tidak mau tau akan apa yang dilarang oleh Tuhannya sehingga mereka seenaknya dan mau menang sendiri dalam memanfaatkan suatu anugrah-Nya.
Bahkan itu terjadi dalam urusan cinta, banyak yang bilang bahwa cinta itu buta tidak memandang yang namanya penampilan baik fisik maupun jiwanya.bukankah cinta itu suci yang datang dari jiwa yang bersih sehingga teripta suatu perasaan yang ingin melindungi dan mengasihi orang yang kita cintai, bahkan kita bisa melakukan apa saja untuk itu. Banyak orang salah mengerti akan arti cinta itu sendiri.
Dalam Al-Qu'ran dijelaskan bahwa kata cinta berasal kata Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki arti yang sama yaitu menyukai, senang, menyayangi.
Hubb adalah suatu naluri yang dimiliki setiap manusia tanpa kecuali baik manusia beriman maupun manusia durjana.Sebagaimana Allah SWT menerangkan penegrtian Hubb (mahabbah) dalam Qs.Ali Imron ayat 14 :
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاء وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِBahkan itu terjadi dalam urusan cinta, banyak yang bilang bahwa cinta itu buta tidak memandang yang namanya penampilan baik fisik maupun jiwanya.bukankah cinta itu suci yang datang dari jiwa yang bersih sehingga teripta suatu perasaan yang ingin melindungi dan mengasihi orang yang kita cintai, bahkan kita bisa melakukan apa saja untuk itu. Banyak orang salah mengerti akan arti cinta itu sendiri.
Dalam Al-Qu'ran dijelaskan bahwa kata cinta berasal kata Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki arti yang sama yaitu menyukai, senang, menyayangi.
Hubb adalah suatu naluri yang dimiliki setiap manusia tanpa kecuali baik manusia beriman maupun manusia durjana.Sebagaimana Allah SWT menerangkan penegrtian Hubb (mahabbah) dalam Qs.Ali Imron ayat 14 :
Artinya : “Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga).”
Adapun Wudda jadi Wudda (kasih sayang) diberikan Allah sebagai hadiah atas keimanan, amal sholeh manusia. Seperti yang terkandung dalam Al-Qur'an Qs. Ar Rum : 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
* Dalam fil gharibil Qur’an dijelaskan bahwa hubb sebuah cinta yang meluap-luap, bergejolak. Sedangkan Wudda adalah cinta yang berupa angan-angan dan tidak akan terraih oleh manusia kecuali Allah menghendakinya, hanya Allah yang akan memberi cinta Nya kepada hamba yang dkehendakiNya. Allah yang akan mempersatukan hati mereka. Terraihnya cinta—wudda pada satu pasangan itu karena kualitas keimanan ruhani pasangan tersebut jadi semakin ia mendekatkan diri kepada sang Maha Pemilik Cinta maka akan semakin besarlah wudda yang Allah berikan pada pasangan tersebut.*
Adapun Wudda jadi Wudda (kasih sayang) diberikan Allah sebagai hadiah atas keimanan, amal sholeh manusia. Seperti yang terkandung dalam Al-Qur'an Qs. Ar Rum : 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
* Dalam fil gharibil Qur’an dijelaskan bahwa hubb sebuah cinta yang meluap-luap, bergejolak. Sedangkan Wudda adalah cinta yang berupa angan-angan dan tidak akan terraih oleh manusia kecuali Allah menghendakinya, hanya Allah yang akan memberi cinta Nya kepada hamba yang dkehendakiNya. Allah yang akan mempersatukan hati mereka. Terraihnya cinta—wudda pada satu pasangan itu karena kualitas keimanan ruhani pasangan tersebut jadi semakin ia mendekatkan diri kepada sang Maha Pemilik Cinta maka akan semakin besarlah wudda yang Allah berikan pada pasangan tersebut.*
ket:
*: dikutip dari http://halaqah.net/v10/index.php?action=printpage;topic=3719.0
No comments:
Post a Comment